Susah Dulu, Senang Kemudian





    Impian semua orang dalam menjalani kehidupan adalah kesenangan dan kebahagiaan dengan harapan tidak ada kesusahan. Namun kenyataannya, kesusahan itulah yang mungkin saja seringkali dijumpai oleh seseorang dari pada kebahagiaan. Oleh karena itu, banyak orang yang menyerah dahulu sebelum menyelesaikan usahanya.
    Dalam kehidupan nyata, kita tidak bisa memilik menjadi orang bahagia selamanya ataupun susah selamanya. kebahagiaan dan kesusahan tergantung dari kita menyikapi permasalahan hidup. ada masalah, tapi cara menyikapi dengan tenang maka akan tetap bahaga, begitu juga sebaliknya. Dalam kitab Al-Hikan Ibnu Atha'illah disebutkan :
ربما وردت الظلم عليك ليعرفك قدر ما من به عليك
"Adakalanya kegelapan-kegelapan datang kepadamu untuk mengenalkanmu pada kebesaran nikmat Allah yang diberikan-Nya kepadamu"

Kesusahan yang kita hadapi memilki tujuan penting agar manusia merasakan kenikmatan yang sesungguhnya. seseorang tidak tahu nilai kenikmatan kecuali setelah ia merasakan kesengsaraan. Misalnya, rasa cinta akan lebih terasa setelah mengalami putus. makan akan menjadi nikmat jika menahan lapar yang sangat. 

Kesusahan/kesedihan itulah yang seharusnya kita jadikan pelajaran dan melatih diri untuk ikhlas agar dapat merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambaran Neraka dalam Surah Al Mulk ayat 6-11 (Kajian Stilistika)

laporan enzim katalase